Mungkin orang awam akan membagi warna-warna menjadi MEJIKU HIBINIU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu). Namun hal ini tidak berlaku pada orang-orang yang bekerja pada bidang yang berhubungan langsung dengan warna, contoh desain grafis, fotografer, lightning engineer, dan bidang grafis lainnya.
Saat kita mengedit foto menggunakan Adobe Photoshop atau software lainnya, dikenal istilah warna RGB atau CMYK. RGB merupakan singkatan dari Red, Green, dan Blue. Model warna ini menganggap bahwa warna yang kita kenal saat ini berasal dari 3 warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru. RGB sendiri memiliki tujuan yaitu untuk representasi, merasakan, dan menampilkan gambar dalam suatu sistem elektronik (televisi, monitor, dll).
Sedangkan CMYK yang kepanjangannya Cyan Magenta Yellow Key adalah suatu proses pencampuran pigmen yang lazim digunakan dalam dunia percetakan. Sistem warna ini juga digunakan pada printer karena tingkat ekonomisnya. Model warna ini sering dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna) adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat khabar, pabrik surat khabar dan pihak-pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya, diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut.
Sebagai info tambahan, panjang gelombang warna yang bisa ditangkap oleh mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer. Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.
Tanpa kita sadari ternyata warna-warna ini telah mengalami pengelompokan. Berikut adalah pengelompokan warna tersebut :
- Warna Netral : warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
- Warna Kontras (Komplementer) : warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
- Warna Panas : kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
- Warna Dingin : kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
Nilai warna ditentukan oleh tingkat kecerahan maupun kesuraman warna. Nilai ini dipengaruhi oleh penambahan putih ataupun hitam. Di dalam sistem RGB, nilai ini ditentukan oleh penambahan komponen merah, biru, dan hijau dalam komposisi yang tepat sama walaupun tidak harus penuh seratus persen.
Baca artikel tentang "Teori Brewster, Lingkaran Warna yang Bermakna"
No comments:
Post a Comment